×

Siapa yang Berisiko?

Walaupun penyebab pasti kanker payudara belum diketahui dengan pasti, faktor risiko kanker payudara dapat terbagi menjadi faktor yang dapat diubah dan faktor yang tidak dapat diubah. 

Dapat diubah

  1. Obesitas/berat badan berlebih 
  2. Merokok
  3. Alkohol
  4. Pola makan tidak sehat  

Kanker payudara sangat erat kaitannya dengan kadar estrogen dalam tubuh. Semakin tinggi kadar estrogen dalam tubuh, semakin meningkatkan risiko seorang wanita mengalami kanker payudara. Peningkatan kadar estrogen dalam tubuh dapat dipicu oleh tingginya kadar lemak dalam tubuh. Dengan demikian, obesitas, merokok, alkohol, pola makan yang tidak sehat merupakan faktor risiko berupa gaya hidup yang dapat diubah untuk menurunkan risiko terjadinya kanker payudara.

Tidak dapat diubah

  1. Usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.

Semakin bertambah usia, lemak di payudara mulai menghasilkan lebih banyak zat khusus yang bisa meningkatkan kadar hormon estrogen. Estrogen ini diduga berperan dalam memicu kanker payudara, terutama setelah menopause. Setelah tumor terbentuk, tumor tersebut bisa meningkatkan kadar estrogennya sendiri agar selnya bisa terus tumbuh. 

  1. Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga dekat yang telah atau sedang mengidap kanker payudara. Apabila Sobat mengalami kondisi seperti ini, segera lakukan pemeriksaan sedini mungkin ya Sobat!
  2. Mutasi Genetik: Mutasi atau perubahan pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Tubuh manusia secara alami memiliki gen BRCA1 dan BRCA2 yang berfungsi sebagai pelindung terhadap kanker payudara. Kedua gen tersebut membantu mengendalikan pertumbuhan sel agar tidak berkembang menjadi kanker. Namun, jika gen BRCA1 atau BRCA2 mengalami perubahan, mereka bisa kehilangan kemampuannya untuk mencegah kanker sehingga risiko terkena kanker payudara meningkat

  1. Faktor Hormonal: Faktor-faktor seperti menstruasi yang dimulai pada usia yang lebih muda, menopause yang terlambat, atau penggunaan terapi hormon pengganti setelah menopause dapat memengaruhi risiko kanker payudara.

 

(Kemenkes, 2024; Obeagu & Obeagu, 2024; World Health Organization, 2024)

Skrining
Risiko
Kanker

Kalkulator
Indeks
Massa Tubuh

Hitung
Kebutuhan
Kalori

Tanda dan Gejala Kanker Payudara
Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Penulis
Nama Penulis

Biosketch